Tuesday, February 20, 2024

BERHIJRAH DAN BERISTIQOMAHLAH


AGAR ISTIQOMAH DALAM HIJRAH

Oleh: Ummu Nayla

Hijrah, adalah kata yang tak asing lagi didengar. Hampir semua orang kini mengenal kata hijrah karena telah menjadi "trend" di masyarakat, dari kalangan artis sampai orang biasa.

Hijrah sendiri memiliki arti berpindah, maksudnya adalah berpindah dari keadaan jahiliyyah menuju kepada Islam, berpindah dari kebiasaan maksiat menjadi seorang Muslim yang taat. Yang awalnya tidak menutup aurat merubah pakaiannya menjadi syari, yang tidak pernah ibadah menjadi rajin beribadah baik wajib maupun sunnah. Dan lain sebagainya.

Hijrah dengan sekadar berpindah saja itu mudah, namun untuk mempertahankan ketaatan dalam hijrah adalah perkara yang sulit. Ada saja rintangan yang muncul pada jalan hijrah seseorang.

Ada beberapa hal yang bisa membantu untuk istiqomah dalam hijrah, di antaranya:

Pertama, perbanyak mengingat pemutus kenikmatan. “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (TQS. Ali Imran: 185).

Ingatlah bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati, karena memang tidak ada yang abadi di dunia ini. Dan semua manusia akan dimintai pertanggungjawaban atas seluruh perbuatannya di dunia. Dengan mengingat kematian akan mendorong seseorang untuk terus melakukan amal salih, dengan harapan Allah akan memanggilnya dalam kondisi sedang dalam ketaatan, meninggal dalam kondisi husnul khotimah yang menjadi idaman setiap Muslim. Dan dengan mengingat pemutus kenikmatan akan membuat manusia enggan berbuat maksiat, karena takut Allah memanggilnya dalam kondisi sedang melakukan maksiat dan mendapat suul khotimah.

Kedua, masuklah ke dalam lingkungan yang mendukung untuk taat. Lingkungan berperan penting dalam pembentukan kepribadian dan kebiasaan seseorang. Jika berada pada lingkungan yang baik maka akan mudah bagi seseorang untuk terus menjadi baik, dan sebaliknya lingkungan yang buruk akan membentuk seseorang menjadi buruk. Untuk itu carilah komunitas atau jamaah yang bisa mendukung untuk bisa istiqomah dalam ketaatan. Karena dengan berjamaah akan banyak saudara yang mengingatkan ketika diri mulai futur.

Ketiga, rindu nasihat. Nasihat itu ibarat obat. Pahit tapi menyembuhkan. Maka jika ingin terus berada pada jalan yang lurus jangan pernah menolak nasihat. ”Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman” (TQS. Adz-Dzariyaat: 55).

Keempat, saling mendoakan. Doa adalah senjata paling ampuh bagi umat Muslim. Saling mendoakan sesama Muslim sangat dianjurkan. Sebagaimana Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya doa seorang Muslim kepada saudaranya di saat saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisi orang yang akan mendoakan saudaranya ini ada malaikat yang bertugas mengaminkan doanya. Tatkala dia mendoakan saudaranya dengan kebaikan, malaikat tersebut akan berkata: Amin. Engkau akan mendapatkan semisal dengan saudaramu tadi.” (HR Muslim). Dengan saling mendoakan insya Allah menambah keistiqomahan di jalan Allah.

Demikianlah beberapa hal yang bisa membantu agar mendapat keistiqomahan berhijrah di jalan taat. Semoga kita termasuk orang-orang yang Allah tunjuki jalan yang lurus.

Wallahu'alam.


Hijrah bukan lagi hal yang tabu saat ini bagi kita. Kalau dulu hijrah seakan menjadi hal aneh di kalangan masyarakat. Tapi sekarang, hijrah seakan-akan menjadi trend yang lagi booming-boomingnya di Indonesia. Trend hijrah ini dimulai saat beberapa artis dan aktor di Indoensia berbondong-bondong berhijrah.

Berawal dari hijrahnya para artislah trend hijrah mulai menjadi daya tarik bagi masyarakat. Melihat idolanya berhijrah, masyarakat pun juga mulai mengikuti langkah idola mereka untuk berhijrah menjadi lebih baik.

Ngomongin trend nih, biasanya kan trend-trend tuh nggak bakal bertahan lama bukan? Mungkin bakal bertahan Cuma 1-2 bulanan aja. Habis gitu, udah deh balik lagi kayak dulu. Apalagi kalo tentang hijrah. Kalo hijrah kita cuma sekedar ngikutin trend, bisa dipastiin deh nggak bakalan bertahan lama. Kok gitu? Karena, niat kita diawal udah salah. Kalo niat kita cuma ikutan trend bukan niat karena Allah, pasti nggak bakal istiqomah deh hijrahnya, alias nggak bertahan lama.

Nah…terus gimana sih caranya biar kita bisa istiqomah berhijrah? Yuk kita bahas bareng tipsnya.

1. Niat Berhijrah karena Allah

Niatkan hijrah kita karena Allah. Percaya deh kalo kita niatkan semua karena Allah, semuanya akan dipermudah sama Allah. Allah pasti akan bantu kita untuk belajar lebih baik lagi. Intinya, jangan pernah meniatkan sesuatu kepada selain Allah. Karena nanti, ujung-ujungnya nggak bakal bertahan lama. Sama kayak ngikutin trend hijrah. Kalo niat kita sekedar ngikutin trend, pasti akan ada rasa bosen, capek, putus asa, apalagi kalo trend hijrah udah nggak booming lagi. Pasti bakal berhenti hijrah deh. Jadi, niatkan hijrah kita karena Allah, jangan ke yang lain.

2. Berjamaah


Berjamaah ini juga penting banget loh. Kalo kita udah ada niatan hijrah dan masuk ke sebuah kelompok berjamaah, Insya Allah bakalan istiqomah deh. Kok gitu? Karena yang namanya iman itu naik turun, kadang di atas kadang di bawah. Kadang semangat ikut kajian, semangat ibadahnya, rajin sholat tahajjud. Tapi kadang juga bisa jadi loyo ikut kajian, ibadahnya males-malesan. Jadi, kita butuh yang namanya temen hijrah. Biar kalau kita futur, ada temen yang bisa nyemangatin dan ngingetin. Gitu juga sebaliknya, kalau temen kita futur, kita bisa nyemangatin mereka juga. Hijrah sendiri itu berat, guys, makanya kita harus hijrah bareng-bareng biar lebih mudah. Yuk, Hijrah berjamaah.

3. Semangat Berjuang

Berjuang itu emang susah. Tapi kalo kita udah niat pingin bener-bener berubah, pasti bakal dikasih kemudahan kok sama Allah. Apalagi kalo kita berjuangnya bareng-bareng, pasti bakal lebih mudah lagi. Kita harus inget, susah payah kita untuk berubah jadi lebih baik itu ntar bakal ada imbalannya. Imbalannya sih bukan di dunia, tapi di akhirat. Saat kita hijrah untuk jadi pribadi yang lebih baik lagi, kita juga sedang memperjuangkan tempat kembali kita nanti, yaitu Surga.

Jadi, tetep semangat hijrahnya, ya, sobat. Surga menanti dirimu. Semangat. (az)

No comments:

Post a Comment

MULALAH MELANGKAH - BETTER LATE THAN NEVER

JANGANLAH KAMU BERPUTUS ASA DARI RAHMAT ALLAH Firman Allah Ta’ala: قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُو...